Informasih Mengenai Jenis Hosting

Informasih Mengenai Jenis Hosting – Memiliki website adalah kebutuhan yang cukup besar saat ini. Tidak saja untuk keuntungan pribadi, website juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Salah satunya adalah untuk mengembangkan bisnis.
Untuk mendapatkan layanan website, Anda bisa membeli di penyedia layanan hosting. Kemudian menentukan tipe website hosting yang akan digunakan. Mulai dari VPS (Virtual Private Server) hosting, shared hosting, dedicated hosting atau cloud hosting, juga wordpress hosting.

Dan pada artikel kali ini, akan dikhususkan untuk membahas Informasih Mengenai Jenis Hosting. Bila diumpamakan, pada sebuah hunian yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, seperti tempat parkir, tempat berolah raga, atau kolam renang, dan yang lainnya. Maka fasilitas yang bisa digunakan oleh umum tersebut disebut juga resource di shared hosting.

Sebagai contoh, resource yang akan digunakan bersama-sama dalam satu server yang sama, seperti memori, disk space atau CPU. Singkatnya, shared hosting merupakan layanan hosting dengan server yang bisa digunakan bersama-sama dengan pengguna website lainnya.
Bila dibandingkan dengan tipe hosting lainnya, shared hosting memang dikenal yang berbujet minim. Dan ini tentunya ini akan sangat menarik, terutama bagi Anda yang masih pemula menggunakan website. Lantas, apakah ini jawaban terbaik? Mari kita mengenal lebih dalam lagi mengenai tipe hosting yang satu ini.

Prinsip dan Cara Kerja Shared Hosting

Seperti yang telah disinggung di atas, jadi prinsip dari shared hosting ini adalah, sebuah server yang bisa digunakan secara bersamaan dengan banyak pengguna. Tidak hanya resource saja, pengguna layanan ini juga akan berbagi kapasitas server.

Kemudian bagaimana dengan cara kerjanya? Jika Anda akan mengakses website, maka Anda perlu menuliskan alamat website tersebut pada browser. Selanjutnya browser akan melakukan perintah pada internet dan diteruskan ke server hosting untuk melakukan permintaan.

Dari proses pencarian tersebut maka akan muncul gambar serta informasi website yang diakses pada browser Anda. Sehingga Anda bisa mendapatkan tampilan halaman website yang Anda butuhkan. Intinya, layanan hosting yang telah Anda gunakan dan Anda bayar akan menyimpan file website Anda di server mereka.
Sehingga bisa dikatakan bahwa yang akan bertanggung jawab atau semua pemeliharaan server adalah penyedia layanan hosting. Mulai dari pemeliharaan umum, peningkatan perangkat keras juga perangkat lunak server. Di mana hosting akan melakukan penggantian driver atau meningkatkan kinerja software, dengan sistem operasi yang mereka miliki, kapan saja.

Sementara Anda sebagai pengguna shared hosting akan bertanggung jawab atas website Anda. Di mana Anda bisa menggunakan control panel untuk mengakses website Anda, dan mengatur lalu lintas website, seperti mengunggah file, menginstall aplikasi atau pengaturan email.

Dari control panel, Anda juga bisa mengontrol fitur yang telah diberikan, seperti bandwidth, space diskm dan fitur lainnya. Demikianlah prinsip dan cara kerja shared hosting yang bisa Anda ketahui.

Kini mari bandingkan dengan prinsip serta cara kerja dari tipe hosting lainnya, seperti di bawah ini:

1. VPS

Pada VPS hosting, Anda juga akan berbagi server dengan pengguna lain, hanya saja Anda akan dibekali satu set resource khusus. Di mana resource ini tidak akan terkena dampak bila website milik pengguna lain mengalami lonjakan trafik atau terkena malware, dan lainnya.
Selain itu, pada tipe website hosting ini, menyediakan partisi virtual yang dikhususkan bagi penggunanya, hingga resource bisa diakses kapan saja, dan tidak akan down. Meskipun biaya berlangganannya cukup tinggi, namun cukup bisa dipastikan Anda akan puas menggunakan layanan ini, karena semua fasilitas, bisa Anda gunakan sendiri.

Baca Juga : Layanan Hosting Indonesia Sesuai Kebutuhan

Perbedaan juga terlihat ketika pengguna VPS hosting, baiknya adalah orang yang memahami hal-hal teknis. Salah satunya adalah mampu meng-install sistem operasi dan software untuk mengoptimalkan performa serta keamanan website. Dan layanan hosting yang satu ini juga memang sudah dilengkapi dengan berbagai fungsi serta fitur yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan shared hosting.

Meskipun manajemen resource pada VPS cukup sulit namun hosting ini juga mendukung penggunanya, hingga bisa melakukan pengaturan dan mengonfigurasi aplikasi juga software yang bisa disesuaikan dengan kebutuhannya. Di mana VPS hosting juga menyediakan akses root dan membebaskan penggunanya untuk melakukan kostumisasi backend.

2. Decicated Hosting

Tipe hosting berikutnya adalah dedicated hosting. Layanan yang satu ini berarti Anda akan menyewa seluruh server dan tidak berbagi dengan pengguna lainnya. Di sini Anda bebas melakukan kostumisasi sesuai dengan keinginan, termasuk memilih operasi dan perangkat keras yang digunakan, dan memiliki banyak sekali keuntungan.

Di dedicated hosting, penggunanya akan terbebas dari hal teknis seperti instalasi dan konfigurasi server. Dan tingkat keamanan hosting ini juga jauh lebih tinggi, terutama bila dibandingkan dengan shared hosting. Hanya saja yang perlu Anda catat, tipe hosting yang satu ini, biasanya akan mematok harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tipe hosting yang lainnya.

3. Cloud Hosting

Tipe website hosting berikutnya adalah cloud hosting. Layanan ini memang terinspirasi dari teknologi cloud computing yang mengizinkan sejumlah perangkat bekerja bersama-sama dalam satu sistem. Untuk menyeimbangkan trafik dan memaksimalkan uptime, cloud hosting akan menggunakan berbagai macam server.
Berbeda dengan website hosting lainnya dan tentu saja shared hosting, pada cloud hosting, Anda akan mendapatkan ruang dari single server dengan jumlah tertentu. Hal ini dikarenakan adanya sistem yang bernama cloud cluster. Kelebihan dari cloud hosting adalah, alamat IP yang dedicated, mudah melakukan scaling, memiliki resource sendiri, dan tentu saja fokus utamanya pada uptime.

4. WordPress Hosting

Dan ini adalah tipe website hosting yang keempat, yaitu wordpress hosting. Sesuai dengan namanya, layanan hosting ini memang diperuntukkan bagi pengguna CMS wordpress. Hosting ini dibuat untuk menunjang performa website wordpress agar bisa optimal.

Managed wordpress hosting, demikian sebutan untuk layanan lengkap yang diberikan hosting ini. Dan fitur utama yang bisa Anda dapatkan di sini adalah resource yang besar, proses instalasi serta setting wordpress yang lebih mudah dan terbilang simpel.

Selain itu, wordpress hosting juga memiliki keamanan yang lebih terjamin, memiliki auto backup, hingga auto update engine, plugin, hingga theme yang akan memudahkan penggunannya melakukan setting dan konfigurasi. Dan yang tidak kalah menarik, pengguna hosting ini juga bisa mendapatkan gratis theme/plugin.
Sudah dijelaskan secara singkat mengenai tipe-tipe website hosting yang ada. Dari sini, Anda sudah bisa membedakan, mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun jika Anda masih mengalami kesulitan untuk memutuskan, mari kita lanjutkan dengan mengetahui lebih jauh lagi mengenai kelebihan dan kekurangan dari shared hosting.

Kelebihan dan Kekurangan Shared Hosting

Setelah membaca penjelasan Informasih Mengenai Jenis Hosting di atas, tentunya Anda sudah bisa mendapat kesimpulan apa kelebihan dan kekurangan website hosting, mulai dari VPS hosting, cloud hosting, dedicated hosting serta wordpress hosting. Kini saatnya Anda mengetahui, apakah kelebihan shared hosting sendiri, berikut jawabannya:

1. Harga

Yang paling tidak bisa dipungkiri kelebihan dari shared hosting yang paling menonjol adalah biaya bulanannya yang sangat terjangkau. Bahkan tidak jarang Anda menemukan berbagai tawaran menarik bila menggunakan layanan ini.

2. Fitur

Saat ini banyak sekali fitur menarik yang ditawarkan oleh layanan penyedia hosting. Salah satunya adalah instalasi skrip populer yang dalam satu kali klik saja sudah bisa menambah fungsionalitas ke website Anda. Contoh skrip yang mungkin disertakan pada paket pilihan Anda, seperti forum, blog, kalender, dan masih banyak lagi.

3. Skalabilitas

Kelebihan lainnya jika Anda menggunakan shared hosting adalah, banyaknya pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Mulai dari paket yang paling kecil, yang telah dilengkapi dengan space disk yang juga rendah. Kemudian alokasi bandwith serta sejumlah fitur tambahan lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa memilih paket lainnya yang memiliki harga tinggi dengan berbagai fitur yang mungkin Anda butuhkan. Namun, jika ini adalah kali pertama Anda hendak menggunakan website, maka bisa memilih paket minimum, kemudian ketika website Anda telah bertumbuh, bisa melakukan upgrade kapan saja.

4. Pengelolaan Website

Karena penggunaanya yang bersama-sama, maka pengelolaan sepenuhnya akan dilakukan oleh penyedia layanan hosting. Sehingga bagi Anda yang masih awam dan pemula, tipe hosting yang satu ini sangatlah tepat.

Penyedia layanan hosting atau provider akan mengatur shared server, proses instalasi dan upgrade software seperti cPanel atau hPanel. Hingga memantau server agar terhindar dari downtime , juga melakukan pemeliharaan backend.

5. Mudah

Shared hosting juga memiliki kelebihan lain yang tidak dimiliki tipe lainnya, yaitu control panel yang simpel dan mudah untuk dikelola. Dan karena semua kebutuhan sudah tersedia di shared hosting, maka penggunaannya pun akan jauh lebih mudah. Bagi website dengan skala kecil, jangan ragu untuk memilih shared hosting.

Kekurangan Shared Hosting

Melihat kelebihan yang dimiliki shared hosting, jangan lantas membuat Anda terburu-buru mengambil keputusan. Karena ini saatnya Anda mengetahui, apa saja kekurangan yang dimiliki shared hosting ini.

1. Server Down

Karena penggunaannya bersama-sama dengan pemilik akun lain, maka kemungkinan server mengalami down bisa saja terjadi, terutama bila trafik webiste sudah mulai meningkat dan ramai. Dan ini tentunya tidak akan berlaku bagi Anda saja, karena kecepatan performa situs lainnya yang juga berbagi resource di server yang sama, akan menurun.

Bila pengguna dan trafik server masih dalam batas normal, performa website sendiri masi terbilang aman. Namun Anda tidak akan pernah tahu bila server telah ramai, maka di sinilah saatnya sebaiknya Anda sudah bersiap menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapinya.

2. Tidak Sama Besar

Kekurangan shared hosting yang kedua adalah, pembagian resource serve tidak akan sama besarnya antara akun yang satu dengan akun lainnya.

3. Terbatas

Selanjutnya penggunaan shared hosting juga memiliki banyak batasan dan Anda hanya bisa menggunakan layanan yang sudah disediakan. Berikutnya Anda juga tidak bisa meng-install software yang Ada inginkan.

4. Keamanan

Dari segi keamanan, tipe hosting ini juga cenderung kurang dan rentan terjadi penyalahgunaan akses hingga fitur yang sudah ada. Dan bila salah satu akun terkena mallware atau overload akan berpotensi menimbulkan gangguan juga pada server.

Kini Anda sudah mengetahui apa itu Informasih Mengenai Jenis Hosting, disertai dengan kelebihan dan kekurangannya. Lantas, bagaimana kini Anda bisa menemukan jasa layanan penyedia hosting yang tepat, agar Anda bisa mendapatkan website hosting sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Maka yang perlu Anda lakukan adalah menanyakan kembali apa kebutuhan Anda, mulai dari:

1. Jika Anda belum bisa memutuskan tipe website hosting mana yang akan digunakan, maka sebaiknya yang perlu dilakukan adalah mengetahui Informasih Mengenai Jenis Hosting terlebih dahulu, apa kebutuhan Anda. Ini bisa dimulai dari memilih platform apa yang akan digunakan.
2. Menentukan konten apa yang akan ditampilkan di website
3. Dari mana pengunjung website akan datang
4. Seberapa besar dan sering, Anda membutuhkan dan melakukan backup data
5. Layanan tambahan apa yang Anda butuhkan, termasuk layanan support yang diberikan provider.

Setelah mendapatkan jawabannya, kini saatnya menentukan layanan penyedia hosting seperti apa yang sebaiknya Anda pilih.

Kecepatan Hosting

Informasih Mengenai Jenis Hosting terbaik sudah seharusnya memiliki berbagai pendukung, seperti bandwidth, storage serta plugin optimasi speed pada sebuah website. Kecepatan sebuah layanan biasanya juga akan didukung dengan lokasi servernya itu sendiri. Di mana semakin dekat Anda dengan lokasi server maka semakin baik pula kecepatan yang akan Anda dapatkan.

Support Hosting

Berikutnya penyedia layanan shared hosting juga tetap didukung support atau layanan yang baik. Seperti live chat 24 jam dalam 7 hari, email serta phone support yang mudah diakses oleh penggunanya. Bahlan tidak hanya itu, keramahan dari customer support juga wajib Anda pertimbangkan. Karena bagaimanapun juga, bila terjadi sesuatu dengan website Anda, maka Anda akan berkomunikasi dengannya.

Skabilitas Hosting

Provider yang baik seharusnya mampu memudahkan Anda untuk berkembang, salah satunya adalah dengan menawarkan berbagai paket layanan bagi Anda. Tidak hanya itu, provider yang sebaiknya Anda pilih juga menawarkan harga yang terjangkau dan unlimited. Terlepas dari harga yang diberikan, ada baiknya Anda juga memerhatikan layanan lainnya, seperti garansi.

Garansi uang kembali pastinya akan sangat Anda butuhkan, terutama ketika Anda tidak bisa mendapatkan layanan yang Anda inginkan. Beberapa hal yang perlu Anda ketahui perihal garansi ini adalah, bagaimana sistem pengembalian uang, berapa lama, hingga nominal yang bisa Anda dapatkan kembali.

Keamanan Hosting

Dan ini dia hal lain yang sebaiknya tidak Anda abaikan ketika memilih jasa layanan web hosting, yaitu tingkat keamanan dari hosting itu sendiri.

Contoh Shared Hosting

Website apa saja yang paling tepat menggunakan shared hosting:

1. Personal Blog

Personal blog atau website milik pribadi. Awalnya blog ini memang ditujukan untuk menuliskan hal-hal pribadi, hingga dikenal juga dengan sebutan jurnal online. Pemilik blog bebas menentukan konten apa saja yang akan ia bagikan, mulai dari cerita pribadi, liburan, keluarga, atau berbagai tip.

Penggunaan personal blog kini semakin meningkat dan ini dibuktikan dengan banyaknya website pribadi yang bisa Anda temukan. Bahkan mereka yang mampu mengelola blognya dengan baik, bisa mendatangkan penghasilan yang cukup mengiurkan.

2. Website Bisnis

Shared hosting juga tepat diaplikasikan pada website bisnis atau toko online. Berbagai kemudahan yang ditawarkan website hosting bisa digunakan oleh siapa saja. Ini tentunya akan memudahkan Anda ketika memutuskan akan membangun website toko online. Bahkan Anda bisa terbebas dari proses coding yang rumit dan hanya tinggal meng-upload gambar produk yang akan Anda jual.

Nah, itu dia berbagai penjelasan Informasih Mengenai Jenis Hosting. Kini saatnya Anda menentukan layanan hosting mana yang akan Anda gunakan.