Belajar Penulisan Konten Untuk Trik Marketing
Belajar menulis konten – Kini semakin banyak perusahaan maupun UMKM yang membutuhkan penulisan konten sebagai salah satu trik marketing untuk menarik minat pembeli. Selain itu, konten tidak hanya berisi tentang jualan saja, Anda akan menemui banyak konten berbau pengetahuan atau tips trik untuk memilih barang yang sedang Anda sukai.
Bagi Anda yang tertarik dengan dunia tulis menulis ini, Anda perlu belajar bagaimana menulis konten yang baik.
Tidak hanya itu, Anda juga berpeluang untuk menjadi penulis konten atau content writer. Peluang kariri ini masih sangat cerah di masa mendatang. Hal ini di karenakan banyak usaha-usaha yang sebelumnya bergerak secara offline kini mulai merambah online.
Trik Dalam Menulis Konten Untuk Marketing
Tentunya, pihak pemilik usaha menginginkan produk yang di pasarkan dapat terjual secara meluas dengan jaringan konsumen lebih banyak. Berikut beberapa cara penulisan konten yang baik dan benar:
Penggunaan Sub Heading yang Benar
Lngkah pertama belajar penulisan konten adalah Anda perlu memahami penggunaan sub heading. Nama lain dari sub heading adalah sub judul, sedangkan definisi dari sub heading merupakan judul yang menjadi bagian dari judul utama.
Penggunaan dari sub judul ini berfungsi untuk memudahkan pembaca untuk memahami setiap poin inti dan outline dari konten yang Anda buat. Pemakaian sub heading tidak hanya berlaku untuk media online saja, tetapi penggunaannya untuk media cetak juga seperti, jurnal ilmiah, artikel majalah, email dan blog.
Baca Juga : Optimasi Gambar Pada Website
Keseluruhan dari media tersebut tidak pernah terlepas dari pemakaian sub judul sebagai bagian dari elemen formatnya. Tidak hanya fungsi di atas saja, pemakaian sub judul dapat membantu pembaca untuk memahami maksud dari setiap inti pragaraf.
Hal ini di karenakan sub judul adalah pusat perhatian atau ide utama pada tulisan. Pemakaian sub heading juga berlaku pada penulisan konten yang memudahkan pembaca untuk memahami isi konten yang Anda buat.
Menjaga Paragraf Tetap Pendek
Tata cara penulisan konten selanjutnya adalah membuat paragraf agar tetap pendek dan mudah di pahami. Anda dapat memahami cara ini dengan melihat paragraf yang ada di koran.
Apabila Anda memperhatikan setiap paragraf dari koran maupun majalah terdiri atas 1-3 kalimat saja. Maka dari itu, Anda dapat menemukan banyak paragraf dari satu artikel. Pembuatan kalimat pada paragraf memang senagaj di buat pendek.
Alasannya karena paragraf yang pendek-pendek dapat membantu pembaca untuk memahami informasi dari konten koran yang di bacanya. Hal ini dapat memberikan motivasi untuk pembaca membaca lebih banyak koran. Tidak hanya itu, penulisan paragraf pendek dapat membuat tulisan lebih bersih.
Penggunaan List atau Poin-Poin
Poin ketiga untuk belajar penulisan konten adalah memahami penggunaan list. Terdapat beberapa keuntungan dari pemakaian daftar list ini, di antaranya meliputi, konten yang Anda buat menjadi lebih menarik dan rapi, membantu pembaca visual break atau istirahat dan sebagai pembeda.
Pemakaian Ilustrasi Visual dengan Kualitas Tinggi
Penulisan konten dengan SEO friendly dapat menarik minat pembaca adalah pemberian ilustrasi visual dengan kulitas terbaik dan relevan. Hal ini bertujuan agar pembaca tidak merasa jenuh dan mampu menangkap isi konten secara visual.
Perlu Anda tahu bahwa penulisan konten juga mengikuti gaya belajar semua orang secara menyeluruh mulai dari tipe visual, audiotori dan kinestetik.
Namun, kebanyakan orang lebih banyak memakai visual karena manusia cenderung lebih sensitif terhadap objek maupun warna, sehingga tampilan visual ilustrasi memudahkan pembaca memahami isi konten Anda.
Penggunaan Font yang Mudah di Baca dan di Pahami
Langkah terakhir bagi Anda yang ingin belajar menulis konten yang baik dan menggaet minat pembaca adalah memperhatikan pemakaian font.
Penggunaan font yang mudah di baca dapat mempengaruhi kondisi tampilan pada konten yang Anda buat. Anda perlu memperhatikan pilihan warna, ukuran dan konsistensi font yang Anda pakai.
Apabila Anda ingin membuat konten bermutu dan mudah di baca, maka pilihlah jenis font Times New Roman, Verdana, Arial dan lainnya. Usahakan untuk mengurangi penggunaan font dekoratif yang tidak di butuhkan.
Selain itu, Anda perlu memperhatikan pemakaian CAPSLOCK. Itulah beberapa informasi berkaitan dengan belajar penulisan konten. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda mengembangkan tulisan atau konten menjadi lebih baik dan menarik minat pembaca.
